kisah dan tauladan : Cinta,Kekayaan,Kecantikan,Kesedihan,dan Kegembiraan
January 27, 2012
Assalamualaikum dan Salam 1Malaysia.
Alkisah di suatu pulai kecil,tinggallah berbagai macam benda2 abstrak:ada CINTA,KEKAYAAN,KECANTIKAN,KESEDIHAN,KEGEMBIRAAN,dan sebagainya. Awalnya mereka hidup berdampingan dengan baik dan saling melengkapi.Namun suatu ketika,datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba2 naik semakin tinggi dan akan menenggelamkan pulau itu.Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.
CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu.Ia berdiri di tepi pantai mencuba mencari pertolongan.Sementara itu air makin naik membasahi kaki CINTA.Tak lama kemudian CINTA melihat kekayaan sedang mengayuh perahu.
"KEKAYAAN!!KEKAYAAN!!Tolong aku!"teriak CINTA.
Lalu KEKAYAAN menjawab,"Aduh!Maaf Cinta!.Perahuku telah penuh dengan harta bendaku.Aku tidak dapat membawamu serta,nanti perahu ini tenggelam.Lagi pula tidak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."
Lalu KEKAYAAN cepat2 mengayuh perahunya pergi meninggalkan CINTA tenggelam.CINTA sedih sekali namun kemudian dilihatnya,KEGEMBIRAAN datang dengan perahunya.
"KEGEMBIRAAN!Tolong aku!",teriak CINTA.
Namun apa yang terjadi,KEGEMBIRAAN terlalu gembira kerana ia menemukan perahu sehingga ia tuli untuk mendengar teriakan CINTA.Air semakin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik.Tak lama kemudian KECANTIKAN lalu didepannya.
"KECANTIKAN!Bawalah aku bersamamu!",teriak CINTA.
Lalu KECANTIKAN menjawab,"Wah,CINTA,kamu basah dan kotor.Aku tidak boleh membawamu ikut.Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini,"Sahut KECANTIKAN.
CINTA sedih sekali mendengarnya.CINTA mula menangis terisak2.Apa kesalahanku,mengapa semua orang melupakan aku.Saat itu,lewatlah KESEDIHAN.Lalu CINTA bertanya.
"Oh,KESEDIHAN,bawalah aku bersamamu",Kata CINTA.
KESEDIHAN menjawab,"Maaf,Cinta.Aku sedang bersedih dan aku ingin bersendirian sahaja..",kata KESEDIHAN sambil mengayuhkan perahunya.
CINTA putus asa.Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.CINTA terus berharap kalau dirinya dapat diselamatkan.Lalu ia berdoa,"Oh tuhanku,tolonglah aku,apa jadinya dunia tanpa aku,tanpa CINTA?".
Pada saat kritis itulah tiba2 terdengar suara,"CINTA!Mari cepat naik ke perahuku!".CINTA menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua berjanggut putih panjang sedang mengayuh perahunya.Lalu cepat2 CINTA naik ke perahu itu,tepat sebelum air menenggelamkannya.Kemudian di pulau terdekat,orang tua itu menurunkan CINTA dan segera pergi.Pada saat itu barulah CINTA sedar bahawa ia tidak sama sekali mengetahui siapa orang tua yang baik hati itu.CINTA segera menanyakan kepada seorang penduduk tua di pulau itu.
"Oh,orang tua tadi?Dia adalah "WAKTU".kata orang itu.
Lalu CINTA bertanya,"Tapi,mengapa ia menyelamatkanku?Aku tak mengenalinya.Bahkan teman yang mengenaliku pun enggan menolongku."tanya CINTA hairan.
Penduduk tua itu menjawab."Sebab,hanya WAKTUlah yang mengetahui berapa nilai harga sebuah CINTA itu...."
the end.